Aplikasi di smartphone tentu saja dapat membantu pengguna dalam menjalani beragam aktivitas sehari-hari. Namun, tak bisa dipungkiri semakin banyak aplikasi di ponsel, makin cepat juga baterai terkuras, bikin penuh memori internal, dan mungkin berbahaya bagi keamanan iPhone atau Android kamu.
Karena itu, berikut ini ada sejumlah aplikasi yang wajib dihapus oleh pengguna android. Apa saja? Yuk simak ulasannya.
Aplikasi yang Bikin Kinerja Smartphone Lemot
1. Aplikasi Cuaca
Beberapa aplikasi cuaca yang ada di Play Store dan AppStore diketahui mengandung virus berbahaya. Ada satu aplikasi cuaca yang mencuri informasi kartu kredit orang saat diunduh. Diketahui, sebagian besar perangkat sudah dilengkapi dengan aplikasi cuaca bawaan yang lebih baik, dari pada aplikasi yang lebih menarik dan berpotensi mengancam keamanan pengguna.
2. Media Sosial
Aplikasi media sosial seperti faxebook, Instagram, dan Twitter memakan banyak ruang di memori internal, dan sering menjadi penyebab utama baterai smartphone cepat habis. Untuk mengatasi, kamu dapat mempertimbangkan untuk menghapus Facebook, Facebook Messenger, dan Twitter dari smartphone.
3. Aplikasi Pembersih Smartphone
Aplikasi pembersih smartphone yang di pakai oleh pengguna untuk meningkatkan kinerja Android memang bagus, tetapi setelah kamu menghapus sebuah aplikasi, kadang masih menyisahkan data dalam cache. Namun kamu tak perlu mengunduh aplikasi pembersih smartphone.
4. Aplikasi Hemat RAM
Aplikasi yang berjalan di background Handphone pastinya memakan kapasitas RAM dan baterai. Banyak yang menyarankan untuk menghemat kapasitas RAM, pengguna perlu memasang aplikasi yang bisa menghemat RAM. Tetapi pada prinsipnya, aplikasi yang menghemat RAM ini justru menutup proses kerja aplikasi-aplikasi lain. Hal ini dianggap bisa memperparah masalah, sebab dengan proses penutupan secara paksa, berbagai aplikasi yang berjalan di background justru harus memulai kembali prosesnya.
5. Antivirus
Smartphone Android dan iOS sudah memiliki sistem keamanan mereka sendiri. Misalnya untuk perlindungan dari kehilangan, kamu tinggal menggunakan Android Device Manager tanpa perlu aplikasi tambahan.