Beberapa Waktu lalu muncul sebuah masalah yang tidak dapat di lupakan bagi Samsung, masalah itu muncul dari Perangkat baru samsung yang di tidak lama ini meluncur
Perangkat tersebut adalah Galaxy Note 7 yang dikabarkan terbakar ketika melakukan isi ulang, hal ini tentu jadi sebuah kontroversi di kalangan pengguna.Mengantisipasi hal tersebut, Samsung melakukan penarikan besar-besaran. Hampir seluruh produk yang diduga memiliki baterai cacat diambil kembali. Sebagai gantinya, raksasa teknologi Korea Selatan ini memberikan produk baru dengan baterai yang lebih aman. Di Amerika Serikat, diharapkan perangkat tersebut bisa sampai ke tangan konsumen mulai tanggal 21 September.
Lewat sebuah video, Presiden sekaligus COO Samsung, Tim Baxter memberitahukan kepada fans Samsung di AS bahwa Samsung mengupayakan agar semua pemilik Galaxy Note 7 yang ditarik dari peredaran mendapatkan perangkat pengganti. Namun tidak semua akan mendapatkannya secara bersamaan. Baxter memberikan konfirmasi bahwa sekitar 130.000 unit Galaxy Note 7 pengganti yang aman dari ledakan sudah siap untuk diedarkan.
Bila ada sekitar satu juta unit Galaxy Note 7 yang ditarik, berarti jumlah tersebut masih 13% dari total keseluruhan. Tugas Samsung belum selesai karena masih ada 87% konsumen yang harus mendapatkan smartphone pengganti.
Baxter juga mengingatkan bahwa unit Galaxy Note 7 yang baru tersebut benar-benar aman untuk digunakan karena Samsung telah menemukan kesalahan pada baterai dan memperbaikinya.
Baxter ingatkan bagi apra pengguna untuk mengganti Galaxy Note 7 mereka “tolong nonaktifkan dan kembalikan. Perangkat Galaxy Note 7 baru akan ada dan tersedia untuk di tukar mulai Rabu 21 September yang akan datang.
jika anda masih penasaran anda dapat membuka link di bawah ini
https://img.us.news.samsung.com/us/wp-content/uploads/2016/09/15214140/Tim-Baxter-Video-Messaging-on-Note7-updated.mp4?_=1
