Melakukan backup data ke cloud merupakan bagian dari langkah untuk membuat data menjadi lebih aman. Mengapa Anda perlu mencadangkan data ponsel Android? Tidak bisa kita bayangkan jika secara tiba-tiba ponsel rusak ataupun hilang. Semua data penting yang Anda miliki akan hilang bagai terseret ombak ke lautan tanpa sisa.
Dengan Anda memanfaatkan penyimpanan Cloud inilah, kemungkinan besar dan bahkan menjadi sebuah kenyataan jika Anda akan lebih mudah untuk mengembalikan data-data penting Anda. Memiliki cadangan cloud dapat memastikan bahwa Anda dapat mengakses data Anda dari mana saja. Masuk melalui browser web untuk melihat sekilas setiap gambar yang Anda ambil atau mungkin salinan dokumen yang tidak sengaja Anda hapus dari perangkat Anda.
Anda dapat membuat cadangan lokal dari data ponsel Anda atau menyinkronkan semua foto Anda secara otomatis. Akan tetapi ini bukanlah ide yang baik untuk mempertahankan ruang cadangan pada cloud Anda. Pasalnya penyimpanan cloud memiliki batasan untuk setiap pengguna. Apalagi bagi Anda yang hanya sebagai pengguna gratis alias tidak berbayar.
Dalam sebuah kutipan mengatakan bahwa strategi pencadangan yang baik selalu menyertakan salinan di luar perangkat. Bagi sebagian besar pengguna, pencadangan cloud adalah alternatif yang bagus untuk menjadikan pusat data Anda sendiri. Jadi selain pada perangkat juga, juga tersimpan pada cloud Anda.
Mencadangkan Data Pada Cloud Google (Google Drive)
Salah satu hal pertama yang Anda lakukan saat menyiapkan ponsel Android adalah menambahkan akun Google Anda, minimal satu akun Google yang tersemat pada sebuah ponsel. Jika akun Anda sudah masuk, maka secara otomatis sistem operasi akan mencadangkan setelan ponsel Android dan mengaktifkan sinkronisasi untuk kontak, bookmark, sandi, dan lainnya secara default.
Jika Anda menggunakan Chrome sebagai browser utama pada komputer, Anda juga akan menemukan semua bookmark dan kata sandi terbaru yang sinkron secara otomatis pada ponsel Anda. Jadi secara tidak langsung, ini akan lebih memudahkan kerja Anda pada beberapa perangkat.
Selanjutnya adalah foto. Anda dapat menyimpan semua foto kenangan yang ada pada ponsel Anda secara otomatis pada Google Foto. Dengan begitu, Anda akan memiliki dua file duplikat sehingga akan lebih aman. Selain aman, jika Anda membutuhkan beberapa file atau foto, Anda bisa mengaksesnya dari perangkat mana saja dalam akun yang sama. Anda hanya perlu mengaktifkan sinkronisasi otomatis antara Google Foto dengan ponsel Anda. Berikut cara mengaktifkannya!
1. Buka aplikasi Google Photos pada ponsel Android Anda, pilih Settings dari menu utama dan pilih Backup & Sync.
2. Anda bisa mengaktifkan auto backup dan mengatur ukuran file unggahan. High Quality bakal menyimpan gambar dan video dalam jumlah tak terbatas hingga 16MP sekaligus. Jika lebih dari 16MP maka akan otomatis dikompres sebelum masuk pada cloud.
Kemudian Anda dapat memilih untuk mengunggah konten melalui paket ata atau lewat Wi-Fi. Jika punya paket data yang tak terbatas, kamu tidak perlu khawatir kehabisan kuota. Akan tetapi jika Anda memiliki kuota data terbatas, ada baiknya untuk menonaktifkan pengaturan via seluler sehingga proses unggahan hanya dilakukan ketika ponsel Anda terhubung ke Wi-Fi.
Kualitas kompresi Google sangat bagus, dan sebagian besar pengguna jarang melihat perbedaan antara versi yang sudah terkompres dan tidak terkompresi. Faktanya, jika Anda jarang menampilkan gambar pada layar lebar, maka Anda tidak akan bisa melihat perbedaan gambar keduanya. Namun, ada satu hal yang perlu Anda ingat: Google Foto akan mengakhiri penawaran upload berkualitas tinggi gratis tanpa batas mulai 1 Juni 2021. Sejak saat itu, semua konten akan diperhitungkan dalam batas penyimpanan Google Drive Anda.
Mencadangkan Pesan Pada Cloud
Saat ini Google Message pada ponsel Android akan secara otomatis mencadangkan pesan SMS pada perangkat Anda. Dengan Anda mencadangkan semua pesan ke Google Drive, maka akan memungkinkan Anda dengan mudah menyinkronkan kembali pesan tersebut kapan pun Anda mau.
Dari banyaknya pilihan yang tersedia, tidak ada alasan untuk tidak mencadangkan ponsel Anda ke cloud. Meskipun Anda lebih memilih penyimpanan lokal pada perangkat Anda, tidak ada salahnya mempertahankan backup sekunder untuk lebih menjaga keamanan data-data pada ponsel Anda.
Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.
