Ingin tahu bagaimana cara melakukan kalibrasi baterai pada ponsel Android Anda? Sebelum melangkah lebih jauh, Anda mungkin perlu mencari jawaban mengapa kalibrasi baterai diperlukan? Kapan waktu yang tepat untuk melakukan kalibrasi baterai dan semacamnya. Nah, pada tulisan ini adalah beberapa hal mungkin bisa Anda pahami terkait dengan masalah kalibrasi baterai ponsel Android.

Apa Itu Kalibrasi Baterai?
Sistem operasi Android akan melacak tingkat baterai dan pengisian daya Anda sehingga memberi tahu Anda saat baterai penuh atau kosong. Masalahnya terkadang menjadi corrupt dan mulai menampilkan data yang tidak nyata, yang misalnya menyebabkan ponsel mati sebelum mencapai 0 persen. Nah, salah satu yang menjadi penyebab data ini adalah karena faktor penuaan terhadap masa pakai baterai.
Semua baterai menurun secara otomatis seiring berjalannya waktu. Baterai yang lebih lama tidak dapat lagi menyimpan daya sebanyak saat baterai masih baru. Namun, perangkat lunak yang berjalan pada ponsel Anda biasanya tidak memperhitungkan penurunan ini saat menampilkan status baterai pada layar.
Melakukan kalibrasi baterai Android Anda berarti membuat OS Android mengoreksi informasi ini. Sehingga ini mencerminkan tingkat baterai Anda yang sebenarnya yang akan muncul pada status bar ponsel Anda. Penting untuk Anda pahami bahwa proses kalibrasi tidak dapat meningkatkan baterai itu sendiri atau mengubah menjadi layaknya baterai baru. Kalibrasi baterai juga tidak meningkatkan masa pakai baterai ponsel Anda. Ini hanya akan membantu ponsel secara akurat menampilkan statistik baterai yang muncul pada layar.
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Kalibrasi Baterai?
Melakukan kalibrasi baterai Anda bukanlah sesuatu yang biasa Anda lakukan. Seperti penulis sebutkan sebelumnya, arsip kalibrasi baterai hanya untuk satu tujuan. Yakni memastikan statistik baterai yang tampil pada layar mencerminkan kondisi baterai yang sesungguhnya. Jika Anda akan jauh dari masalah apa pun dengan ponsel Anda yang menunjukkan statistik baterai yang salah. Beberapa hal yang mengharuskan Anda untuk melakukan kalibrasi pada baterai Anda adalah:
1. Baterai yang masih tertulis 30% pada layar ponsel, namun tidak lama kemudian ponsel tiba-tiba mati mendadak.
2. Persentase pengisian daya macet pada satu titik untuk jangka waktu yang lama.
3. Untuk dapat memastikan apakah ponsel Anda benar-benar tua, atau hanya statistik baterai yang muncul tidak akurat.
Hal yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Melakukan Kalibrasi Baterai pada Ponsel Anda
Terkadang, lebih mudah (dan lebih baik) untuk mengganti baterai ponsel cerdas Anda daripada mencoba mengkalibrasinya. Ini lebih mudah Anda lakukan pada smartphone lama yang memiliki baterai yang dapat Anda lepas. Pada perangkat seperti itu, memeriksa kerusakan/masalah baterai itu mudah seperti mematikan perangkat, melepas penutup, dan memeriksa baterai.
Namun, pada kebanyakan smartphone modern, melepas penutup belakang bukanlah pilihan, dan tidak ada cara untuk melihat kondisi fisik baterai. Sebagai salah satu metode untuk mengidentifikasi baterai yang rusak pada ponsel Anda dengan baterai yang tertanam pada ponsel adalah dengan melakukan kalibrasi. Pada lain situasi yang sering muncul biasanya karena baterai yang membengkak pada ponsel Anda.
Namun begitu, ada banyak hal lain yang dapat menyebabkan baterai tidak berfungsi. Jika ponsel Anda tidak terisi daya, mungkin ada masalah dengan port, jadi periksa port pada ponsel Anda, atau pada kabel dan adaptor pengisi daya Anda.
Cara Melakukan Kalibrasi Baterai Pada Ponsel Android Anda
Proses ini berlaku untuk semua ponsel Android tanpa terkecuali. Berikut langkah-langkah mudah cara melakukan kalibrasi baterai pada ponsel Anda.
1. Kosongkan ponsel Anda sepenuhnya hingga mati dengan sendirinya. Kemudian nyalakan lagi dan biarkan mati dengan sendirinya hingga ponsel tidak dapat menyala lagi.
2. Selanjutnya colokkan ponsel Anda ke pengisi daya dengan kondisi ponsel mati. Anda dapat membiarkan terisi daya hingga indikator pada layar atau LED menunjukkan 100 persen.
3. Cabut pengisi daya Anda. Lalu hidupkan ponsel Anda. Maka kemungkinan indikator baterai tidak akan mengatakan 100 persen. Jadi colokkan kembali pengisi daya (biarkan ponsel Anda menyala) dan lanjutkan pengisian daya hingga tertulis 100 persen pada layar juga.
4. Cabut telepon Anda dan restart. Jika tidak tertulis 100 persen, colokkan kembali pengisi daya hingga tertulis 100 persen pada layar.
5. Silahkan Anda ulangi siklus ini sampai benar-benar 100 persen saat Anda memulainya.
6. Nah, sekarang biarkan baterai Anda habis hingga 0 persen dan biarkan ponsel Anda mati dengan sendirinya.
7. Terakhir isi penuh baterai sekali lagi dan sampai disini Anda akan mendapatkan persentase baterai sistem Android yang lebih akurat.
Selamat mencoba, semoga bisa bermanfaat untuk Anda.