Awal pekan ini, OnePlus mulai mengungkapkan hampir semua spesifikasi utama yang akan dibawa oleh OnePlus 10 Pro mendatang. Meski tanggal peluncuran belum mendapat konfirmasi secara pasti, namun ponsel ini nampaknya akan meluncur setidaknya pada akhir bulan ini. Menjelang peluncurannya, OnePlus saat ini mulai menjelaskan lebih detail sistem kamera Hasselblad generasi kedua yang akan menjadi kamera andalannya.

OnePlus 10 Pro menghadirkan OnePlus Billion Color Solution baru. Ini memungkinkan ponsel dapat dengan mudah mengambil foto dalam warna 10-bit penuh. Hal itu meningkat 64X lipat jikan dibandingkan dengan pendahulunya, yakni OnePlus 9 Pro. Warna 10-bit tidak terbatas hanya pada sensor utama saja, melainkan juga mendukung pada sensor lain seperti halnya pada sensor telefoto dan kamera ultra-wide.

Sorotan utama lainnya adalah soal kamera ultra-wide 150° yang baru OnePlus hadirkan. Kamera ultra-wide 150 derajat ini menawarkan bidang pandang kira-kira empat kali lebih lebar daripada kamera ultra-wide yang ada pada kebanyakan ponsel Android flagship saat ini. Sensor ini nampaknya hampir mirip dengan kamera ultra-wide yang ada pada Realme GT 2 Pro. Sedangkan yang ada pada OnePlus 10 Pro juga mendukung Mode Fisheye yang “mereplikasi tampilan kamera mata ikan khusus.”
Salah satu keuntungannya, Anda bahkan dapat menangkap bidikan ultra-wide dalam bidang pandang 110° yang lebih tradisional, dengan koreksi distorsi bertenaga AI yang tentunya lebih canggih.
Kamera Hasselblad Generasi Kedua Pada OnePlus 10 Pro
Ketika berbicara ke fitur perangkat lunak, OnePlus 10 Pro menghadirkan mode Hasselblad Pro generasi kedua yang didukung sekaligus pada tiga kamera belakang perangkat. Ini memungkinkan pengguna dapat mengambil foto dalam format RAW 12-bit dengan Solusi Warna Alami Hasselblad.
Selain itu, OnePlus juga telah menambahkan “format RAW baru yang disebut RAW+. Format ini menggabungkan manfaat pengambilan gambar dalam RAW dengan kecerdasan fotografi komputasi ponsel.

Terakhir, adanya fitur Move Mode yang baru dapat memberi Anda lebih banyak kontrol atas berbagai pengaturan. Termasuk ISO dan kecepatan rana, baik sebelum dan selama pengambilan. Hal ini juga memungkinkan untuk merekam video dalam format LOG tanpa profil gambar yang telah Anda tentukan sebelumnya.