Mulai Bulan Depan Google Ganti Format File APK di Play Store

Google melakukan perubahan besar pada layanan marketnya, Google Play Store dengan mengganti format APK ke Android App Bundle. Hal ini berlaku bagi pengembang yang ingin mempublikasikan aplikasinya ke Google Play Store. Sebelumnya Google menggunakan format APK bagi pengembang yang ingin menambahkan aplikasinya ke Play Store.

Google Ganti Format APK pada Google Play Store
Google Ganti Format APK

image source

Namun mulai bulan Agustus 2021 mendatang, Google tidak lagi menerima format APK tersebut. Melainkan menggunakan format baru yang Google klaim lebih ringan dan cepat untuk pengguna yang ingin mendownloadnya, yakni Android App Bundle (AAB).

Android App Bundle: Format Baru Untuk Google Play Store

kehadiran Android App Bundle memberi banyak manfaat kepada pengguna terkhusus bagi pengguna yang ingin mendownload aplikasi tersebut. Sederhananya, penginstalan APK harus kompatibel dengan semua konfigurasi perangkat dan bahasa yang mendukungnya. Sedangkan format terbaru Android App Bundle (AAB) hanya akan mengunduh apa yang pengguna perlukan untuk perangkat dan kumpulan bahasa Anda.

Untuk pengembang, Google membuatnya lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit pencopotan pemasangan dari pengguna. Ini juga lebih aman melalui Penandatanganan Aplikasi Google Play, yang mencegah aplikasi mudah diretas.

Perubahan besar ini tentunya berdampak pada ekosistem aplikasi Android mendatang yang akan masuk ke dalam Play Store. Rencana ini sebenarnya sempat muncul sejak tahun lalu jika Google akan mengadakan perubahan besar pada marketnya. Dan akhirnya semua itu bulaku mulai bulan depan. Alhasil Google akan mewajibkan aplikasi Play baru yang akan masuk ke Google Play STore menggunakan Android App Bundle, tidak lagi format APK seperti sebelumnya.

Melalui halaman Google tentang Android App Bundle, perusahaan ini menggembar-gemborkan banyak potensi peningkatan dengan format baru. Namun formatnya menarik: Android App Bundle adalah format yang hanya digunakan oleh Google Play, yang dapat memperumit redistribusi aplikasi.

Waktu pengumuman Google juga datang hanya beberapa hari setelah Microsoft mengumumkan Windows 11, yang memiliki kemampuan untuk memungkinkan Anda melakukan sideload aplikasi Android sebagai APK. Peralihan Google ke App Bundle dapat berarti bahwa akan ada lebih sedikit aplikasi yang tersedia untuk dapat berjalan pada sistem operasi baru Microsoft. Meskipun Anda juga bisa mendapatkan aplikasi Android pada Windows 11 dari Amazon Appstore.

Persyaratan untuk menggunakan Android App Bundle hanya berlaku untuk aplikasi baru, menurut Google. “Aplikasi yang ada saat ini dikecualikan, seperti halnya aplikasi pribadi yang dipublikasikan ke pengguna Google Play terkelola,” kata perusahaan itu. Dan jika Anda seorang pengembang yang berencana merilis aplikasi baru, Anda hanya memiliki waktu singkat untuk memastikan Anda menggunakan format baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.