Akhirnya Samsung rilis update patch untuk keluarga Galaxy S21 setelah beberapa hari lalu merilisnya untuk pengguna Samsung di AS. Pembaruan tersebut tiba dengan versi G99xUSQU4AUF5 untuk Galaxy S21, Galaxy S21+ dan Galaxy S21 Ultra.
Dalam pembaruan tersebut Samsung membawa banyak perubahan yang salah satunya terkait dengan kamera yang bermasalah pada keluarga Galaxy S21. Selain itu, Samsung juga membawa patch keamanan untuk Android andalannya tersebut. Tak hanya itu saja, beberapa peningkatan yang juga turut hadir mencakup peningkatan mode potret dan peningkatan penggunaan memori saat memotret pada perbesaran zoom tinggi. Dalam sebuah laporan juga menyebutkan bahwa masalah overheating juga telah terpecahkan.
Beberapa fitur lain dari pembaruan baru tersebut termasuk kemampuan untuk memindai kode QR yang tersimpan dalam Galeri ponsel Anda dan juga efek panggilan video yang ditingkatkan.
Nah, jika Anda sebagai salah satu pengguna dari ponsel seri Galaxy S21 dan tidak melihat pemberitahuan tentang pembaruan. Maka Anda dapat memeriksanya secara manual melalui Pengaturan => Pembaruan perangkat lunak => Unduh dan instal. Salah satu penyebab tidak adanya pemberitahuan tersebut karena Anda sendiri yang menonaktifkan pembaruan sistem muncul pada bar notifikasi.
Setelah beberapa peluncuran yang gagal secara internasional, pembaruan terbaru akhirnya mulai meluncur hari ini untuk pengguna Indonesia.
Dalam pembaruan awal Juni lalu, Samsung meninggalkan bug yang membuat beberapa masalah terutama pada aplikasi kamera Seri Galaxy S21 bermasalah. Hal ini mengutip dari situs SamMobile, bahwa Samsung telah mengonfirmasi masalah ini melalui postingan dalam forum Anggota. Dalam posting tersebut, Samsung mengatakan bahwa pembaruan mendatang akan mencakup perbaikan untuk masalah dengan pembaruan patch keamanan pada Juni.
Beberapa Kelebihan dari Samsung Galaxy S21
Samsung Galaxy S21 memiliki banyak keunggulan yang membuat pengguna semakin tertarik. Salah satu yang dapat pengguna harapkan adalah Dapur pacu yang jauh lebih kompeten dari seri lainnya. Dengan chip baru yang dibangun dengan febrikasi 5 nm, membuat kinerja Exynos 2100 lebih maksimal dan gesit. Selain itu chipset ini memiliki konsumsi daya yang lebih rendah hingga 20% yang membuat baterai lebih hemat.
Mengikuti langkah Google, Samsung pun turut meningkatkan kemampuan AI pada kameranya untuk membantu pengambilan gambar dan video yang lebih baik lagi. Terdapat fitur Single Take yang menggunakan seluruh lensa secara bersamaan untuk mengambil foto dan video.
Selian itu, Samsung membawa peningkatan pada softwarenya yang memungkinkan Anda untuk mengambil video atau foto menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Tidak hanya itu, processing untuk gambar Night Mode pun dapat menjadi lebih baik dan dapat menghasilkan gambar yang lebih jelas dengan noise yang rendah.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda.
