Pada 4 November lalu, Vivo secara resmi merilis smartphone terbarunya Vivo S7e 5G yang hadir dengan SoC Dimensity 720. Namun sejak dirilis perangkat ini belum dijual ke pasaran.
Kabar baiknya, Vivo S7e 5G ini akan mulai dijual mulai mulai 20 November 2020 (terhitung 4 hari lagi). Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa penjualan langsung pertama perangkat ini akan ditahan dalam waktu empat hari. Perangkat ini akan dijual dengan harga 2.398 yuan atau setara Rp5,1 juta.
Vivo S7e memiliki dimensi 161 × 74.04 × 7.73mm dan berat hanya 171.7g. Desainnya menggunakan layar waterdrop AMOLED 6,44 inci dengan resolusi resolusi 2400 × 1080 dan 408ppi. Untuk keamanannya, perangkat ini disematkan pemindai sidik jari di dalam layar dan pengenalan wajah.
Dari segi konfigurasi, Vivo S7e dibekali prosesor Dimensity 720. Ini juga menggunakan memori saluran ganda 8GB dan penyimpanan 128GB. Hadir dengan dukungan USB Type-C dan baterai built-in 4100mAh dan juga mendukung pengisian daya 33W.
Dari segi kamera, Vivo S7e memiliki kamera depan 32MP f / 2.0. Di bagian belakang, menggunakan resolusi ultra-jernih 64MP sebagai kamera utama. Ini juga menggabungkan lensa makro sudut ultra lebar 8MP (sudut pandang super lebar 120°).
Namun, jika sensor ini mengaktifkan koreksi distorsi, sudut lebarnya adalah 108°. Selain itu juga ada lensa blur 2MP melengkapi pengaturan tiga kamera belakang perangkat ini. Umumnya, kamera tersebut mendukung perekaman video hingga 4K HD dan gerakan lambat hingga perekaman 1080P. Semua kamera (depan dan belakang) mendukung anti-goyang video EIS.
